Feng Shui Kolam Renang Keluarga

SECARA harafiah feng (angin) dan shui (air) mengartikan pergerakan energi chi yang dibawa angin dan diendapkan pada air. Energi yang tak kasat mata ini mengalir ke dalam bangunan. Meski demikian, sebelum energi bergerak ke dalam bangunan, dapat ditampung dan atau diaktifkan lebih dulu di lingkungan dan di sekeliling rumah. Karena itu unsur air untuk rumah memiliki peranan penting. Yaitu meningkatkan kualitas energi chi dari luar sebelum memasuki bangunan rumah. Kolam renang termasuk dalam kategori air di luar rumah. Teori fengsui air adalah tentang ‘menampung’ chi pada tempat-tempat tertentu di rumah untuk kemudian secara efektif mengalirkan ke dalam rumah. Hadirnya air alami adalah yang terbaik dibanding air buatan. Sekarang ini sulit sekali mencari kapling dengan air alami seperti laut, danau, sungai, air terjun, kolam alami. Karena itu unsur air diciptakan dan dibangun di sekeliling rumah, asalkan pada tempat yang tepat.
Elemen-elemen bumi menurut fengsui menandakan kompas mata angin. Penempatan unsur air dalam rumah secara garis besarnya melihat apakah air ini harmonis atau tidak dengan unsur lainnya. Utara = air, selatan = api, timur dan tenggara = kayu, barat dan barat laut = logam, sedang timur laut, tengah, dan barat daya = tanah.
Teorinya, air konflik dengan api dan tanah. Karenanya posisi air terutama dihindari di posisi selatan; kedua yang berunsur tanah, yaitu di tengah, timur laut dan barat daya. Paling ideal air ada di utara (air) dan di timur (kayu); dan pada posisi lainnya. Bagaimana jika telanjur menempatkan air di posisi selatan? Bila berupa akuarium, tentu lebih mudah dipindahkan; tetapi jika unsur air itu adalah kolam renang atau kolam dan air mancur yang sudah ada. Untuk mengatasinya dengan menambahkan sebanyak mungkin unsur kayu, seperti pohon.
Logikanya, posisi selatan (api) terancam air, maka api akan tetap hidup jika ada unsur kayu. Dengan demikian selain kayu menghidupi api, air juga menghidupi kayu, karenanya tercipta keseimbangan baru.
Jika berupa kolam renang yang relatif besar sebaiknya air tak diletakkan di belakang rumah. Kondisi itu bagaikan menempatkan ‘sandaran’ rumah berupa air, unsur yang labil, sehingga kurang baik menempatkan kolam renang di situ. Penempatan air pada taman, selain membuat sejuk udara, juga penyimpan chi yang dapat bersirkulasi ketika udara bergerak (angin) meniup ke dalam rumah. 
Dr Mauro Rahardjo & Lelyana Rahardjo (Feng Shui School Indonesia)