REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN - Perwakilan Muslim Singapura, yang memberi kambing kurban ke warga lereng Merapi, merasa heran saat umat kristiani datang membantu prosesi kurban. Zaenal Muttaqin, perwakilan muslim Singapura yang datang memantau, mengatakan sempat kaget melihat hal tersebut.
"Saya sempat kaget juga, tapi tidak apa-apa. Itukan IKPM dan Pondok yang mengatur," katanya saat ditemui Republika di sela-sela penyembelihan kambing.
Zaenal heran karena kurban merupakan ibadah bagi umat Islam. Tapi, kenapa pelaksanaan ibadah itu dibantu pemeluk agama lain.
Meski sempat heran, Zaenal akhirnya memaklumi para biarawati yang membantu memotong daging dan membungkusnya. Mungkin, kata Zaenal, pondok pesantren atau IKPM (Ikatan Keluarga Pondok Modern) memang terbiasa saling membantu dalam pekerjaan seperti ini.
Muslim Singapura memberi sumbangan hewan kurban sebanyak 200 kambing yang disembelih di kawasan Ponpes Al Qodir pada Selasa (8/11) lalu. Hasil penyembelihan akan diberikan pada warga lereng yang paling dekat dengan Merapi. Yaitu warga Kecamatan Cangkringan, Turi, dan Pakem.
Ketua Ikatan Keluarga Pondok Modern Gontor (IKPM), Imam Muharrom, mengatakan target pembagian sebanyak 6000 bungkus.